Pendahuluan
Ham atau jambon adalah makanan yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia pun sudah banyak yang mengenal dan menyukai makanan ini. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah ham dan bagaimana makanan ini menjadi sangat populer? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Asal Usul Ham
Ham berasal dari Eropa, khususnya dari daerah Mediterania. Makanan ini sudah ada sejak zaman Romawi kuno, yakni pada abad ke-5 SM. Pada saat itu, makanan ini masih cukup sederhana dibuatnya. Daging babi diolah dengan garam dan diasap, sehingga tahan lama.
Jenis-jenis Ham
Ada banyak jenis ham di dunia, tergantung dari negara asalnya. Di Eropa, ham biasanya dibuat dari daging babi atau domba. Ada beberapa jenis ham yang terkenal di Eropa, seperti prosciutto dari Italia, Serrano dari Spanyol, dan Black Forest dari Jerman. Sedangkan di Amerika, ham biasanya dibuat dari daging babi. Ada beberapa jenis ham yang terkenal di Amerika, seperti ham Kentucky, ham Virginia, dan ham Smithfield.
Cara Pembuatan Ham
Pembuatan ham sangatlah rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pertama-tama, daging babi atau domba harus dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Kemudian, daging tersebut direndam dalam air garam selama beberapa hari. Setelah itu, daging diasap dengan kayu keras atau kulit kayu yang sudah diolah menjadi arang. Proses pengasapan ini bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Manfaat Ham
Ham mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam 100 gram ham, terkandung 12 gram protein, 5 gram lemak, dan 2 gram karbohidrat. Selain itu, ham juga mengandung vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, B2, B3, dan B12. Vitamin B kompleks ini sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Ham juga mengandung zat besi dan seng yang baik untuk kesehatan tulang.
Penggunaan Ham dalam Masakan
Ham bisa digunakan dalam berbagai macam masakan, baik itu masakan Eropa maupun masakan Asia. Di Eropa, ham biasanya dijadikan bahan dasar dalam pembuatan pizza, pasta, dan sandwich. Sedangkan di Asia, ham bisa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan mie goreng, nasi goreng, atau bahkan dimsum.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ham memang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Sejarah ham berasal dari Eropa, khususnya dari daerah Mediterania. Ada banyak jenis ham di dunia, tergantung dari negara asalnya. Pembuatan ham sangatlah rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ham mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh dan bisa digunakan dalam berbagai macam masakan.