Pengertian Qadar Allah
Sebelum membicarakan perilaku orang yang beriman kepada Qadar Allah, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Qadar Allah. Qadar Allah adalah takdir atau ketentuan dari Allah SWT yang telah ditetapkan sejak awal. Qadar Allah mencakup segala hal yang terjadi di dunia ini, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Qadar Allah juga mencakup kehidupan manusia, mulai dari lahir hingga mati.
Perilaku Orang Yang Beriman Kepada Qadar Allah
Orang yang beriman kepada Qadar Allah akan memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak percaya atau tidak peduli dengan Qadar Allah. Berikut adalah tiga perilaku orang yang beriman kepada Qadar Allah:
1. Bersabar dan Redha
Orang yang beriman kepada Qadar Allah akan bersabar dan meredha dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Mereka yakin bahwa apa yang terjadi adalah kehendak Allah dan pasti ada hikmah di baliknya. Oleh karena itu, mereka menerima segala kejadian dengan lapang dada tanpa mengeluh atau merasa putus asa.
2. Selalu Berdoa dan Berusaha
Orang yang beriman kepada Qadar Allah tidak hanya bersabar dan meredha, tetapi juga selalu berdoa dan berusaha. Mereka yakin bahwa dengan berdoa dan berusaha, Allah akan memberikan jalan keluar dari segala masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, mereka tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk mencapai tujuan mereka.
3. Tidak Mengeluh dan Menyalahkan Orang Lain
Orang yang beriman kepada Qadar Allah tidak pernah mengeluh atau menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidup mereka. Mereka yakin bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Oleh karena itu, mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau merasa iri terhadap kesuksesan orang lain.
Kesimpulan
Orang yang beriman kepada Qadar Allah memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak percaya atau tidak peduli dengan Qadar Allah. Mereka bersabar dan meredha, selalu berdoa dan berusaha, serta tidak mengeluh atau menyalahkan orang lain. Semua perilaku ini berasal dari keyakinan bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT dan pasti ada hikmah di baliknya.