Apa itu HTI?
HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia adalah organisasi politik Islam yang didirikan pada tahun 1984 di Indonesia. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mengembalikan penerapan syariat Islam dan menghapuskan sistem demokrasi yang ada. HTI juga dikenal karena sering mengkritik pemerintah Indonesia dan dianggap sebagai organisasi yang kontroversial.
Mengapa HTI Dilarang?
Pada tanggal 8 Juli 2017, pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, resmi mencabut izin HTI. Alasan pembubaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
1. Aktivitas dan ideologi HTI dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
2. HTI sering melakukan tindakan radikal seperti membakar bendera negara dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan kebhinekaan.
3. HTI dianggap sebagai organisasi yang mengancam keamanan nasional karena memiliki hubungan dengan organisasi teroris.
Apa Dampak dari Pelarangan HTI?
Pelarangan HTI berdampak pada beberapa hal, di antaranya adalah:
1. Menimbulkan protes dari pengikut HTI ataupun organisasi sejenis.
2. Pengurus dan anggota HTI yang terbukti melakukan tindakan radikal dapat dituntut dan diproses hukum.
3. HTI tidak dapat lagi bergerak secara terbuka dan resmi, sehingga keberadaannya dapat sulit terdeteksi oleh pemerintah.
Konklusi
Pelarangan HTI menjadi polemik di Indonesia karena di satu sisi HTI memiliki pengikut yang besar dan dianggap sebagai organisasi yang memperjuangkan kepentingan umat Islam, namun di sisi lain HTI juga dinilai sebagai organisasi yang berbahaya dan merugikan keamanan nasional. Apapun itu, langkah pemerintah dalam membubarkan HTI dinilai sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan persatuan bangsa Indonesia.