Siapa Kim Jong-Nam?
Kim Jong-Nam adalah putra tertua dari mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Il dan ibunya, Sung Hae-Rim. Ia lahir pada tanggal 10 Mei 1971 di Pyongyang, Korea Utara. Dia adalah kakak dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-Un. Kim Jong-Nam memulai karirnya di pemerintahan negara pada tahun 1998. Namun, pada akhirnya dia diasingkan dari keluarga penguasa dan hidup dalam pengasingan di luar negeri.
Penyebab Kim Jong-Nam Dibuang dari Keluarga Penguasa
Kim Jong-Nam diasingkan dari keluarga penguasa Korea Utara setelah terjadi beberapa kejadian kontroversial yang melibatkan dirinya. Pada tahun 2001, ia ditangkap di bandara Narita, Jepang, karena mencoba masuk ke Jepang dengan menggunakan paspor palsu. Kemudian, pada tahun 2010, ia memberikan wawancara kepada media Korea Selatan dan mengkritik kebijakan pemerintah Korea Utara. Hal ini membuat hubungan antara Kim Jong-Nam dan keluarga penguasa semakin memburuk.
Kematian Kim Jong-Nam
Pada tanggal 13 Februari 2017, Kim Jong-Nam tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Ketika sedang menunggu untuk memasuki penerbangan ke Macau, ia tiba-tiba diserang oleh dua wanita yang menyuntikkan zat beracun ke wajahnya. Kim Jong-Nam meninggal beberapa jam kemudian di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur. Investigasi kemudian menemukan bahwa kedua wanita tersebut diduga direkrut oleh agen intelijen Korea Utara.
Reaksi Dunia Terhadap Kematian Kim Jong-Nam
Kematian Kim Jong-Nam mengejutkan dunia dan menimbulkan kecaman internasional terhadap Korea Utara. Banyak negara mengecam kekerasan dan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara. Malaysia juga mengusir duta besar Korea Utara sebagai tindakan balasan atas kematian Kim Jong-Nam.
Peran Kim Jong-Nam dalam Politik Korea Utara
Meski sudah diasingkan dari keluarga penguasa Korea Utara, Kim Jong-Nam masih dianggap memiliki pengaruh di kalangan diplomat dan pebisnis di Asia Tenggara. Ia juga dianggap sebagai orang yang memiliki pandangan moderat dan mau melakukan reformasi di Korea Utara.
Kesimpulan
Kim Jong-Nam adalah anggota keluarga penguasa Korea Utara yang diasingkan karena beberapa kejadian kontroversial. Ia meninggal akibat diserang dengan zat beracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada tahun 2017. Kematian Kim Jong-Nam mengejutkan dunia dan menimbulkan kecaman internasional terhadap pemerintah Korea Utara. Meski demikian, Kim Jong-Nam masih dianggap memiliki pengaruh di kalangan diplomat dan pebisnis di Asia Tenggara dan dianggap memiliki pandangan moderat terhadap reformasi di Korea Utara.