Sejarah Hizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) didirikan pada tahun 1983 di Jakarta oleh sekelompok aktivis Islam yang dipimpin oleh Abdul Qadir al-Fahd. Gerakan ini berasal dari Hizbut Tahrir yang didirikan di Yordania pada tahun 1953. Sejak didirikan, HTI telah mengalami beberapa perubahan nama dan struktur organisasi. Pada awal berdirinya, HTI bernama Hizbul Tahrir Indonesia dan kemudian berganti nama menjadi Hizbut Tahrir pada tahun 2000. Saat ini, HTI merupakan salah satu gerakan Islam radikal terbesar di Indonesia.
Tujuan Hizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir Indonesia memiliki tujuan utama untuk mendirikan negara khilafah atau negara Islam yang dikelola dengan hukum syariat Islam. Mereka menganggap bahwa sistem pemerintahan yang ada di Indonesia saat ini bertentangan dengan ajaran Islam dan harus diganti dengan pemerintahan yang berdasarkan hukum syariat Islam.
Selain itu, HTI juga bertujuan untuk memperkuat umat Islam dalam melawan pengaruh barat dan kapitalisme yang dianggap merusak moral dan nilai-nilai Islam. Mereka juga menyebarkan pandangan bahwa demokrasi dan sekularisme tidak sesuai dengan ajaran Islam dan harus dihapuskan.
Aktivitas Hizbut Tahrir Indonesia
Sebagai gerakan Islam radikal, Hizbut Tahrir Indonesia sering terlibat dalam aktivitas yang kontroversial dan bisa menimbulkan konflik dengan pemerintah maupun masyarakat. Beberapa aktivitas yang pernah dilakukan oleh HTI antara lain:
1. Menyebarluaskan ideologi khilafah dan syariat Islam melalui buku, pamflet, dan ceramah di masjid-masjid dan tempat-tempat umum.
2. Mengadakan konferensi dan seminar untuk memperkuat keberadaan gerakan dan mengajarkan ajaran Islam radikal kepada anggota dan simpatisan.
3. Mengadakan demonstrasi dan aksi unjuk rasa untuk menuntut penghapusan demokrasi dan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia saat ini.
4. Membentuk jaringan pendidikan dan lembaga sosial yang berbasis Islam.
5. Mengirimkan anggota untuk bergabung dengan gerakan Islam radikal di negara-negara lain seperti Suriah, Mesir, dan Palestina.
Penutup
Hizbut Tahrir Indonesia merupakan gerakan Islam radikal yang memiliki tujuan untuk mendirikan negara khilafah atau negara Islam yang berdasarkan hukum syariat Islam. Meskipun aktivitas HTI sering menimbulkan kontroversi dan konflik, gerakan ini tetap eksis dan memiliki pengikut setia di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus tetap waspada terhadap gerakan-gerakan yang menentang sistem pemerintahan dan nilai-nilai yang telah dianut selama ini.