Pendahuluan
Perusahaan umum adalah jenis badan usaha yang berada di bawah pengawasan negara dan biasanya didirikan untuk mengelola sektor strategis seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi.
Sebagai badan usaha yang beroperasi di sektor yang sangat penting bagi masyarakat, perusahaan umum membutuhkan modal yang besar. Tapi dari mana sebenarnya modal tersebut berasal?
Modal Pemerintah
Salah satu sumber modal perusahaan umum adalah dari pemerintah. Pemerintah dalam hal ini dapat membiayai modal perusahaan umum melalui anggaran tahunan yang disetujui oleh DPR atau melalui program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Modal pemerintah dapat diberikan dalam bentuk tunai atau dalam bentuk aset, seperti lahan atau gedung-gedung yang dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan umum.
Modal Saham
Perusahaan umum juga dapat mengumpulkan modal melalui penjualan saham kepada investor swasta atau publik. Dalam kebanyakan kasus, pemerintah memegang mayoritas saham perusahaan umum, sementara sisanya dimiliki oleh investor swasta atau publik.
Modal saham yang diterima oleh perusahaan umum dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pengembangan infrastruktur, pembiayaan operasional, dan lain sebagainya.
Pinjaman Bank
Selain modal pemerintah dan modal saham, perusahaan umum juga dapat memperoleh modal dari bank dalam bentuk pinjaman. Pinjaman ini bisa digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, seperti pengembangan proyek, pembiayaan operasional, atau pembelian aset.
Keuntungan dari pengambilan pinjaman dari bank adalah tingkat bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber-sumber modal lainnya. Namun demikian, perusahaan umum harus mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan pinjaman tersebut.
Pendanaan dari Lembaga Keuangan Internasional
Perusahaan umum juga dapat memperoleh pendanaan dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank. Pendanaan ini biasanya diberikan untuk proyek-proyek pembangunan di negara-negara berkembang.
Keuntungan dari pendanaan ini adalah tingkat bunga yang relatif rendah dan jangka waktu yang cukup panjang. Namun demikian, perusahaan umum harus memenuhi berbagai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan tersebut sebelum mendapatkan pendanaan.
Kesimpulan
Dari mana asal modal perusahaan umum? Sebagai badan usaha yang beroperasi di sektor strategis, perusahaan umum membutuhkan modal yang besar. Modal tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti modal pemerintah, modal saham, pinjaman bank, dan pendanaan dari lembaga keuangan internasional.
Tentunya, sumber-sumber modal tersebut memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Oleh karena itu, perusahaan umum harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih sumber-sumber modal yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional mereka.