Apa itu UMKM?
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah jenis usaha kecil yang memiliki omset dan aset terbatas. Usaha UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kenapa penting untuk mendaftar UMKM?
Ada beberapa alasan mengapa penting untuk mendaftarkan UMKM, di antaranya:
- Mendapatkan izin usaha yang resmi
- Mendapatkan akses ke berbagai program pemerintah untuk membantu pengembangan bisnis
- Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan
- Mendapatkan kemudahan dalam mengakses sumber daya seperti permodalan dan pelatihan
Langkah-langkah cara daftar UMKM 2021
1. Persiapkan dokumen yang diperlukan
Sebelum melakukan pendaftaran UMKM, ada beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan, di antaranya:
- Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari kelurahan atau kecamatan
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi atau badan usaha
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perdagangan setempat
- Akta pendirian usaha (untuk badan usaha)
- Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari Dinas Perindustrian (jika diperlukan)
2. Pilih jenis badan usaha yang sesuai
Sebelum mendaftar UMKM, Anda perlu memilih jenis badan usaha yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bisnis Anda. Ada beberapa jenis badan usaha yang biasanya dipilih oleh pelaku UMKM, seperti:
- Usaha Dagang (UD)
- Perusahaan Perseorangan (PP)
- CV (Commanditaire Vennootschap)
- PT (Perseroan Terbatas)
3. Daftarkan usaha Anda ke Sistem Registrasi UMKM
Setelah Anda mempersiapkan dokumen dan jenis badan usaha, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan usaha Anda ke Sistem Registrasi UMKM. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka https://sruu.kemenkopukm.go.id/
- Isi formulir pendaftaran dengan data yang valid dan lengkap
- Upload dokumen-dokumen yang diperlukan
- Tunggu konfirmasi dari pihak Sistem Registrasi UMKM
4. Lakukan proses verifikasi dan validasi
Setelah mendaftar UMKM, Anda perlu melakukan proses verifikasi dan validasi data oleh pihak Sistem Registrasi UMKM. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang Anda kirimkan valid dan sesuai dengan persyaratan UMKM.
5. Lakukan pembayaran biaya pendaftaran
Setelah data Anda diverifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran UMKM bisa berbeda-beda tergantung dari jenis badan usaha dan wilayah tempat usaha berada.
6. Ambil sertifikat UMKM
Setelah proses pendaftaran selesai dan biaya pendaftaran telah dibayar, Anda dapat mengambil sertifikat UMKM di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah setempat.
Kesimpulan
Mendaftarkan UMKM memang memerlukan proses yang cukup rumit, namun langkah-langkah di atas dapat membantu Anda dalam mengurus pendaftaran UMKM dengan mudah dan efektif. Dengan menjadi bagian dari UMKM, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat dan mendukung perkembangan ekonomi di daerah.